Selasa, 25 Oktober 2011

Cerita Pertama

Halo guys !
kita ketemu lagi, kali ini kami akan nge-post tentang kejadian pada tanggal 25 oktober 2011
yang  kira-kira terjadi pada jam 16.00 (mungkin lewat).
Pada waktu itu BONCIL kelihatan seperti GALAU atau bisa dikatakan seperti ANAK AUTIS  (hehehe, ampun cil). Dari jam pelajaran matematika yang berlangsung 3 jam, si BONCIL tiba-tiba memikirkan masalah yang terjadi pada hari sebelumnya. Dan dia pun berpikir akan meminta maaf kepada LUMBA-LUMBA.
Karena dia nggak tahu cara menyatakannya (bukan menyatakan cinta yaa) jadi dia bertanya kepada sang SAHABATnya. Dan setelah bertanya sang SAHABATpun bertekad untuk membantu si BONCIL, yang sedang kebingungan nggak jelas. Kriiiiiinnnnggggggggg bel tanda selesainya pelajaran pun berakhir, detak jantung BONCIL pun berdetak sangat kencang. Sang SAHABAT dan BONCIL pun menunggu ditangga dekat dengan ruangan EKONOMI dimana anak kelas LUMBA-LUMBA jam terakhir belajar disitu, mereka pun menuggu dengan keadaan yang sangat SURAM seperti wajah pucat, kaki gemetaran, tanganpun dingin seperti mayat (maklum, si BONCIL gak pernah bicara sama LUMBA-LUMBA, jadi wajar aja lah). Ketika sang MUSUH keluar, dia nggak langsung keluar melainkan tebar pesona dulu (walah-walah -_-) dan pada saat  LUMBA-LUMBA menuruni tangga sang SAHABAT dan BONCIL antara memanggil dan tidak. Karena terlalu lama berfikir jadinya sang MUSUH pun turun begitu saja meninggalkan jejak. Karena mereka kaku, jadinya mereka pun menenangkan diri sejenak, dan setelah itu mereka berdua mengejar LUMBA-LUMBA yang sedang berjalan menuju mushola, dan pada saat hampir dekat jaraknya dengan LUMBA-LUMBA si BONCIL pun kaku lagi, dan ternyata si LUMBA-LUMBA semacam ngumpet dibalik tembok dan tong sampah (wah.wah pasti bauk). Pada saat si BONCIL, KUKUNINJA DAN sang SAHABAT memanggil si LUMBA-LUMBA yang sedang berjalan dengan BANG-AI-AI, sang LUMBA-LUMBApun langsung berbalik badan menuju kearah BONCIL, detak jantung BONCIL pun berdetak sangat kencang lagi, tiba dihadapan sang LUMBA-LUMBA bertanya "ada apa?" dan BONCIL pun menjawab "tidak ada apa-apa", LUMBA-LUMBA pun langsung pergi dan tidak jauh dari tatapan BONCIL si BONCIL memanggil sendiri sang LUMBA-LUMBA dan ternyata sang LUMBA-LUMBA menyadarinya, LUMBA-LUMBApun menghampirinya ia pun bertanya lagi "ada apa?" BONCILpun mulai bertanya "si ****** ada bilang apa kemarin?" LUMBA-LUMBA pun menjawabnya "hah? nggak ada tuh" LUMBA-LUMBA berfikir lagi "oh iya, kemarin si ****** bilang kalau aku ganggu kamu" BONCIL pun menjawabnya lagi " si ****** cuma salah paham, sebenarnya bukan begitu ceritanya, dan aku hanya mau minta maaf sama kamu" sang LUMBA-LUMBA pun menaikkan alis matanya sebelah "hmm oke lah, no problem. aku juga minta maaf yaa" dan BONCIL pun mejawab dengan muka tembok "yaya". Si LUMBA-LUMBA bukannya pergi terus tapi malah tebar pesona lagi didepannya BONCIL dan setelah itu baru dia pergi. Masalah pun selesai, dan akhirnya detak jantungnya BONCIL kembali normal.

Wahhh, kejadian hari ini seru ya.
jangan lupa nantikan cerita dari kami-kami yang lain yaa :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar